Di tahun 2024, penggunaan strategi omnichannel oleh bisnis semakin meluas, seiring dengan meningkatnya kebutuhan konsumen akan pengalaman yang konsisten dan mulus antara saluran offline dan online. Menurut laporan dari McKinsey & Company, lebih dari 75% konsumen kini mengharapkan pengalaman omnichannel yang lebih baik, dimana mereka dapat berinteraksi dengan merek melalui berbagai saluran tanpa adanya hambatan. Diperkirakan pada tahun 2025, strategi omnichannel akan menjadi semakin canggih, dengan integrasi teknologi terbaru yang memberikan pengalaman yang lebih personal dan efisien.
Namun, dengan pesatnya perkembangan ini, bisnis perlu menyadari banyaknya peluang yang muncul dari teknologi omnichannel. Kemampuan untuk menghubungkan titik-titik kontak antara pelanggan dan merek tidak hanya meningkatkan pengalaman pelanggan, tetapi juga membuka kesempatan bagi inovasi baru dalam operasi dan pemasaran. Oleh karena itu, untuk tetap relevan di pasar yang semakin kompetitif, perusahaan perlu terus berinovasi dan memperhatikan beberapa hal berikut :
- Personalisasi Pengalaman Pelanggan melalui Data
Pada tahun 2025, personalisasi akan menjadi kunci dalam pengalaman omnichannel. Dengan menggunakan data pelanggan secara lebih efektif, bisnis dapat menyesuaikan interaksi melalui berbagai saluran untuk menciptakan pengalaman yang lebih relevan dan memuaskan.
Data ini, jika digunakan dengan tepat, memungkinkan bisnis untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, sehingga mereka bisa menawarkan produk dan layanan yang lebih tepat sasaran. - Penggunaan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)
AR dan VR akan semakin digunakan untuk memperkaya pengalaman pelanggan di berbagai saluran. Bisnis dapat memanfaatkan teknologi ini untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih interaktif, seperti mencoba produk secara virtual atau berinteraksi dengan merek di dunia digital. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan pelanggan, tetapi juga dapat meningkatkan konversi penjualan. - Integrasi dengan AI Chatbot
Teknologi AI, khususnya AI Chatbot, akan semakin terintegrasi dalam strategi omnichannel. Dengan kemampuan AI Chatbot untuk beroperasi di berbagai platform, seperti situs web, aplikasi mobile, media sosial, dan bahkan dalam percakapan langsung, bisnis dapat memberikan layanan pelanggan 24/7 secara otomatis.
AI Chatbot ini akan mampu menangani pertanyaan, mengelola keluhan, serta memberikan rekomendasi produk secara real-time, meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan.
Tren omnichannel di tahun 2025 akan menjadi faktor penentu bagi kesuksesan bisnis di masa depan. Dengan semakin berkembangnya teknologi seperti AI Chatbot, bisnis yang tidak memperhatikan perkembangan ini akan berisiko tertinggal.
Memanfaatkan teknologi baru dan memperhatikan integrasi yang mulus antar saluran akan memberikan keuntungan besar dalam membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan serta meningkatkan efisiensi operasional.
Hubungi Mimin disini untuk membantu bisnis anda dalam meningkatkan inovasi bisnis anda dengan Omnichannel dan AI Chatbot dari Mimin.
TENTANG MIMIN
Mimin adalah platform yang membantu bisnis menciptakan conversational customer journey dengan Artificial Intelligence. Dengan Mimin, pelaku usaha dapat dengan mudah membangun chat journey dan menciptakan customer experience yang baik bagi pelanggan.
Aplikasi yang dapat dihasilkan, adalah antara lain, kemudahan untuk menjalankan chat commerce, chat campaign, customer automation, omnichannel inbox, dan chatbot berbasis Generative-AI.
Dengan Mimin, pelaku usaha dapat memberikan pengalaman pelanggan yang unggul, memperkuat hubungan dengan pelanggan dan membangun loyalitas pelanggan yang lebih kuat.
Ketahui lebih lanjut mengenai Mimin dengan menghubungi kontak di bawah ini:
Mimin
PT. Admin Pintar Kita
Graha Charis Siem
Jl. Tanah Abang 5 No. 21, Central Jakarta
Phone: +62 856 0322 5212
Email: halo@mimin.io
