Untuk tetap unggul di pasar saat ini, perusahaan tidak bisa hanya fokus pada layanan. Kini, pelanggan mencari pengalaman yang berkesan dan personal. Inilah inti dari Experience Economy, sebuah konsep yang diperkenalkan oleh Joe Pine: pengalaman—bukan produk atau layanan—memiliki nilai tertinggi. Bahkan, 86% pembeli bersedia membayar lebih untuk pengalaman yang luar biasa, lebih dari sekadar harga produk itu sendiri (Salesforce).
Perusahaan yang sukses adalah yang mampu memberikan interaksi immersif, menarik, dan personal, bukan hanya menjual barang atau layanan standar. Pergeseran ini menandai perubahan besar: dari sekadar “menghemat waktu” melalui layanan menjadi “menghabiskan waktu untuk pengalaman yang bernilai.”
Agentic AI: Masa Depan Personalisasi
Di era Experience Economy, Artificial Intelligence (AI) menjadi kunci untuk menghadirkan pengalaman yang personal dan berkesan. Joe Pine membayangkan AI personal yang memahami kebutuhan, selera, kebiasaan, dan aspirasi setiap pengguna, jauh melampaui kemampuan chatbot atau perintah suara. AI juga mendukung experience design, mulai dari pembuatan storyboard, ide baru, hingga analisis keterlibatan pelanggan secara real-time.
Agentic AI membawa ini lebih jauh dengan kemampuan adaptasi, proaktivitas, personalisasi mendalam, interaksi multimodal, dan pembelajaran mandiri. AI ini tidak hanya menanggapi, tapi juga mengambil tindakan otomatis untuk membantu pengguna atau pelanggan, menjadi mitra strategis dalam menciptakan pengalaman yang bermakna, emosional, dan relevan.
Dampak Agentic AI dalam Experience Economy
1. Meningkatkan Keterlibatan
Agentic AI memungkinkan interaksi proaktif secara real-time. Misalnya, platform e-commerce dapat merekomendasikan produk tepat saat pelanggan membutuhkannya, atau asisten virtual memberikan solusi sebelum masalah muncul.
2. Membangun Kepercayaan dan Loyalitas
Agentic AI membaca emosi dan konteks pelanggan untuk memberikan respons yang tepat dan personal. Saat pelanggan bingung atau frustrasi, AI langsung menyesuaikan rekomendasi atau solusi. Hasilnya: pelanggan merasa dimengerti, lebih percaya pada merek, tetap loyal, dan lebih mungkin membeli ulang atau merekomendasikan produk.
3. Transformasi Hubungan Pelanggan
Hubungan antara merek dan pelanggan menjadi lebih dinamis dan personal. Misalnya, AI di sektor perbankan tidak hanya menjawab pertanyaan, tetapi juga bertindak sebagai penasihat keuangan pribadi, menawarkan tips investasi atau panduan pengelolaan uang secara proaktif.
4. Menciptakan Pengalaman Immersif
Agentic AI memungkinkan pengalaman interaktif dan imersif. Di retail, pelanggan dapat mencoba produk secara virtual dan memesan langsung melalui AI, membuat belanja lebih cepat, mudah, dan menyenangkan. Di sektor perhotelan, concierge AI memberikan rekomendasi personal dan mempermudah layanan, sehingga setiap interaksi terasa lebih hidup, personal, dan berkesan.
Agentic AI: Memulai Perjalanan ke Transformation Economy
Transformation Economy adalah tahap berikutnya setelah Experience Economy, di mana perusahaan tidak hanya memberikan pengalaman berkesan, tetapi juga menciptakan dampak nyata bagi pelanggan, misalnya di bidang kesehatan, pendidikan, atau pengembangan diri. Di sinilah Agentic AI berperan sebagai panduan pribadi, menawarkan pengalaman yang hyper-personalized, adaptif, dan proaktif.
Dengan kemampuan ini, Agentic AI membantu merek tetap relevan, memperkuat loyalitas jangka panjang, dan membangun diferensiasi kompetitif. Tren saat ini bahkan memperkirakan Agentic AI akan menangani hingga 68% interaksi layanan pelanggan pada 2028 (Cisco), menunjukkan potensinya dalam mentransformasi pengalaman pelanggan secara signifikan.
Siap memulai? Mulailah di sini dengan solusi Agentic AI dari Mimin dan tingkatkan pengalaman pelanggan merek Anda ke level berikutnya dalam Experience Economy.
TENTANG MIMIN
Mimin adalah platform yang membantu bisnis menciptakan perjalanan pelanggan percakapan dengan Artificial Intelligence. Dengan Mimin, bisnis dapat membangun chat journey dengan mudah dan menghadirkan pengalaman pelanggan yang positif.
Aplikasi yang dapat dihasilkan antara lain: chat commerce, kampanye chat, automasi pelanggan, omnichannel inbox, dan Generative-AI chatbot.
Dengan Mimin, bisnis dapat menghadirkan pengalaman pelanggan superior, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan membangun loyalitas yang lebih kuat.
Kontak Mimin:
PT. Admin Pintar Kita
Graha Charis Siem
Jl. Tanah Abang 5 No. 21, Jakarta Pusat
Telp: +62 856 0322 5212
Email: halo@mimin.io




