Seiring percepatan transformasi digital, tidak semua kelompok usia mampu mengikuti perkembangan teknologi. Salah satu kelompok yang semakin tertinggal adalah lansia. Berdasarkan laporan World Bank Findex yang mencakup 136 negara, hanya 25% individu berusia 60 tahun ke atas yang akrab dengan penggunaan pembayaran digital. Ini menjadi sinyal serius bagi bisnis yang mengandalkan kanal digital untuk transaksi dan layanan pelanggan.
Kesenjangan digital pada kalangan lansia bukan hanya isu sosial—tetapi juga tantangan bisnis yang mendesak. Lansia merupakan segmen konsumen yang penting, terutama di bidang layanan kesehatan, kebutuhan rumah tangga, dan pariwisata. Ketika mereka kesulitan melakukan transaksi online karena antarmuka yang rumit atau kurangnya panduan digital, bisnis berisiko kehilangan pasar yang loyal dan bernilai tinggi. Perusahaan yang lambat beradaptasi bisa melewatkan peluang besar.
Untuk menjembatani kesenjangan digital ini, bisnis perlu mengadopsi teknologi yang lebih inklusif dan mudah diakses. Salah satu solusi efektif adalah penggunaan AI Chatbot berbasis Generative AI. Chatbot ini memungkinkan percakapan yang lebih alami dan menyerupai interaksi manusia, tanpa perlu menavigasi antarmuka yang rumit atau memilih tombol-tombol kaku.
AI Chatbot mampu memahami pertanyaan dalam bentuk bebas, memberikan jawaban yang jelas, serta menawarkan rekomendasi yang dipersonalisasi. Teknologi ini juga mendukung berbagai bahasa, dapat diakses melalui platform yang sudah familiar seperti WhatsApp atau situs web, dan memungkinkan lansia menyelesaikan seluruh perjalanan pelanggan—mulai dari pertanyaan hingga pemesanan—dalam satu kanal saja. Dengan pendekatan yang lebih manusiawi, terintegrasi, dan fleksibel, AI Chatbot bisa menjadi asisten digital yang ramah bagi para lansia. Berikut beberapa manfaat nyatanya:
Percakapan yang Alami, Fleksibel, dan Ramah
Chatbot berbasis Generative AI memberikan interaksi yang menyerupai manusia, mudah dipahami, dan tidak membatasi pengguna pada pilihan tombol yang kaku. Lansia bisa bertanya dalam bahasa sehari-hari tanpa harus menyesuaikan diri dengan sistem. Chatbot memahami konteks, memberikan saran yang relevan sesuai kebutuhan individu, dan tersedia 24/7—menciptakan pengalaman yang aman dan nyaman. Survei Carewell bahkan menunjukkan bahwa 78% orang dewasa di atas 55 tahun sudah menggunakan alat AI seperti ChatGPT, Alexa, dan Google Assistant, menunjukkan adanya kebutuhan akan sistem percakapan yang fleksibel dan intuitif.
Dukungan Multibahasa dan Interaksi Suara
Untuk lansia yang mungkin kesulitan mengetik atau tidak terbiasa dengan bahasa asing, AI Chatbot menyediakan dukungan multibahasa dan interaksi suara. Mereka dapat berkomunikasi dalam bahasa ibu, baik melalui suara maupun tulisan, sehingga teknologi terasa lebih mudah dijangkau.
Akses Layanan dalam Satu Kanal
Dengan integrasi ke dalam sistem seperti manajemen pemesanan, pemesanan tiket, dan pembayaran digital, lansia dapat menyelesaikan seluruh proses—dari pertanyaan hingga transaksi—melalui satu kanal yang sudah mereka kenal, seperti WhatsApp. Ini menyederhanakan pengalaman dan mengurangi kebingungan karena harus berpindah-pindah aplikasi.
Eskalasi ke Agen Manusia Jika Dibutuhkan
Jika AI mendeteksi bahwa pengguna membutuhkan bantuan lebih lanjut, sistem dapat secara otomatis mengalihkan percakapan ke agen manusia. Ini memberikan ketenangan bagi pengguna, karena mereka tahu bantuan manusia selalu tersedia bila diperlukan.
Kesenjangan digital di kalangan lansia bukan sekadar masalah teknologi—ini adalah kebutuhan bisnis yang harus segera diatasi. Dengan semakin banyaknya lansia yang terbuka terhadap alat AI berbasis suara dan pertanyaan bebas yaitu AI Chatbot, bisnis yang tidak bertransformasi akan semakin tertinggal dari pasar yang berkembang ini. Memberikan pengalaman yang ramah, personal, dan mudah diakses kini bukan lagi pilihan—melainkan keharusan.
Mimin siap membantu bisnis Anda menutup kesenjangan ini melalui AI Chatbot yang dirancang untuk memberikan percakapan yang alami, fleksibel, dan inklusif bagi semua kelompok usia. Mari bersama-sama membangun pengalaman pelanggan yang lebih manusiawi. Hubungi Mimin di sini untuk memperluas jangkauan bisnis Anda dan membuka potensi besar dengan AI Chatbot dari pasar lansia.
TENTANG MIMIN
Mimin adalah platform yang membantu bisnis menciptakan conversational customer journey dengan Artificial Intelligence. Dengan Mimin, pelaku usaha dapat dengan mudah membangun chat journey dan menciptakan customer experience yang baik bagi pelanggan.
Aplikasi yang dapat dihasilkan, adalah antara lain, kemudahan untuk menjalankan chat commerce, chat campaign, customer automation, omnichannel inbox, dan chatbot berbasis Generative-AI.
Dengan Mimin, pelaku usaha dapat memberikan pengalaman pelanggan yang unggul, memperkuat hubungan dengan pelanggan dan membangun loyalitas pelanggan yang lebih kuat.
Ketahui lebih lanjut mengenai Mimin dengan menghubungi kontak di bawah ini:
Mimin
PT. Admin Pintar Kita
Graha Charis Siem
Jl. Tanah Abang 5 No. 21, Central Jakarta
Phone: +62 856 0322 5212
Email: halo@mimin.io